Wahyu 8:5
Konteks8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, e dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, f disertai halilintar dan gempa bumi. g
Wahyu 10:3-4
Konteks10:3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa y yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh 1 z itu memperdengarkan suaranya. 10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, a tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga b berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya! c "
Wahyu 11:19
Konteks11:19 Maka terbukalah Bait Suci n Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya o di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh p dan gempa bumi dan hujan es lebat. q
Wahyu 16:18
Konteks16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, h dan terjadilah gempa bumi i yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. j Begitu hebatnya gempa bumi itu.
Wahyu 19:6
KonteksPerjamuan kawin Anak Domba
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, l seperti desau air bah m dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! n Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, o telah menjadi raja. p
[10:3] 1 Full Life : KETUJUH GURUH.
Nas : Wahy 10:3
Ini menunjukkan beberapa aspek dari murka dan hukuman Allah yang akan datang (bd. Wahy 8:5; 11:19; 16:18), walaupun Yohanes dilarang untuk menyingkapkan berita dari ketujuh bunyi guruh itu (ayat Wahy 10:4). Hal ini menunjukkan bahwa selama masa kesengsaraan itu, hukuman-hukuman yang tidak dinyatakan dalam meterai-meterai, sangkakala-sangkakala, dan cawan-cawan itu akan terjadi. Oleh karena itu, tak seorang pun yang tahu sebelumnya apa yang akan terjadi. Karena itu janganlah kita menjadi dogmatis berkenaan dengan urutan peristiwa-peristiwa yang ada dalam kitab Wahyu.